Penggunaan Energi Terbarukan
Seluruh peralatan yang menggunakan BBM jenis diesel telah menggunakan bahan bakar nabati yang memiliki emisi GRK lebih rendah dibandingkan menggunakan diesel sesuai ketentuan Pemerintah.
Penggunaan bahan bakar nabati secara langsung mengurangi emisi dan secara tidak langsung mengurangi impor BBM dan meningkatkan manfaat bagi industri di dalam negeri.
Selain mencegah emisi GRK dari pemakaian bahan bakar nabati, BUMA juga menggunakan sel surya di beberapa area operasional untuk Penerangan Jalan Umum (PJU). Sebanyak 67 PJU yang telah menggunakan sel surya, diperoleh penghematan energi sebesar 40,2 kWh atau setara dengan pencegahan emisi GRK sebesar 45,024 kg CO2e pada tahun 2020.
Pertanian Berkelanjutan
Perseroan melalui BUMA melakukan kerjasama dengan Universitas Brawijaya Fakultas Pertanian untuk mengembangkan pertanian berkelanjutan (Sustainable Agriculture) bagi masyarakat lingkar tambang yang bercocok tanam. Mengingat kondisi tanah di wilayah Kalimantan pada umumnya miskin hara, maka pada tahun 2020 ini BUMA dan Universitas Brawijaya bekerja sama dengan kelompok tani setempat telah mengembangkan cara-cara metode pertanian yang efektif dan perlakuan pengolahan lahan yang tepat, mengingat kondisi tanah di wilayah Kalimantan pada umumnya miskin hara, agar sehingga dapat meningkatkan produktivitas pertanian mereka. dapat meningkat.
Penanaman Pohon
Dalam melaksanakan kegiatan operasional pertambangan, Perseroan dan BUMA senantiasa mengedepankan aspek pengelolaan lingkungan. Mengingat pentingnya peran pohon dalam berbagai aspek keberlangsungan hidup, maka kami berinisiasi untuk mengelola dampak lingkungan yang diakibatkan dari proses penambangan melalui upaya pemulihan lingkungan dengan melakukan aktivitas penanaman pohon. Aktivitas penanaman pohon yang sudah menjadi kegiatan rutin dilaksanakan setiap tahunnya, merupakan salah satu bentuk komitmen Perseroan di bidang pengelolaan lingkungan. Kegiatan penanaman pohon dilakukan secara berkala di area tambang, lokasi kerja, dan mess karyawan. Tahun lalu kami melakukan penanaman pohon buah-buahan (seperti rambutan, sawo, mangga, kelengkeng, jambu biji, jeruk, hingga durian) di seluruh area mess karyawan di Jobsite SDJ. Dengan demikian disamping bermanfaat untuk menyelamatkan alam dan lingkungan, hasil dari pohon buah-buahan tersebut dapat dinikmati secara bersama-sama oleh para karyawan dan masyarakat sekitarnya.
Konservasi Mangrove
Mangrove merupakan salah satu tanaman yang memiliki beragam manfaat untuk lingkungan. Mangrove atau yang biasanya disebut pohon bakau, merupakan tanaman yang banyak tumbuh di daerah pinggir pantai. Di Indonesia sendiri, mangrove banyak tumbuh di kawasan pesisir pantai. Sebagai bentuk kepedulian kami terhadap lingkungan, Hari Gerakan Sejuta Pohon Sedunia pada tahun 2020 diperingati oleh BUMA dengan melakukan program kegiatan budidaya mangrove di daerah Jakarta Utara. Tentunya kegiatan ini akan rutin dilakukan setiap tahunnya.
Pengembangan Masa Depan
Kedepannya Perseroan dan BUMA merencanakan program-program yang mengarah kepada pengurangan emisi, penghematan sumber daya, serta peduli terhadap lingkungan, yang pada akhirnya akan berkontribusi positif terhadap perubahan iklim global.
Program-program yang dimaksud antara lain: Program penggunaan energi terbarukan, yaitu program untuk mengurangi emisi dan mengganti energi fosil dengan sel surya.
- Program pemanfaatan sampah menjadi energi, yaitu program memanfaatkan sampah rumah tangga menjadi “biomass”.
- Program Hydro Power, yaitu program memproduksi listrik dengan turbin dan generator yang digerakkan oleh tenaga air.
- Program Green Building, yaitu merancang bangunan masa depan yang ramah lingkungan