Safety Leadership
Komitmen dan Kebijakan
Tujuan umum K3 Perseroan adalah melindungi dan memelihara kesehatan dan keselamatan tenaga kerja dan lingkungan kerja, mengurangi risiko kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja, serta memastikan semua sumber produksi terpelihara dengan baik agar dapat digunakan secara aman dan efisien.
Sebagai perusahaan jasa pertambangan, keselamatan pertambangan merupakan prioritas utama. Untuk itu Perseroan telah menetapkan kebijakan K3LH sebagai berikut:
- Memenuhi kewajiban kepatuhan terhadap peraturan perundangan dan persyaratan lain yang terkait K3.
- Mengidentifikasi semua bahaya K3 di lingkungan kerja, serta menilai risiko dan dampak terkait.
- Menetapkan tindakan pengendalian untuk mengeliminasi bahaya K3, serta mengurangi risiko dan dampak yang timbul.
- Memastikan prosedur kerja aman tersedia dan diterapkan untuk setiap pekerjaan yang dilakukan oleh karyawan dan mitra kerja.
- Memastikan perbaikan berkelanjutan terhadap sistem manajemen K3 melalui kajian ilmu pengetahuan dan teknologi serta best practice terkini.
- Meningkatkan kualitas pengawasan di lapangan dengan menerapkan program akuntabilitas K3.
- Menyediakan anggaran yang memadai untuk implementasi sistem manajemen K3 yang efektif.
- Menyediakan media konsultasi dan partisipasi bagi pekerja dan perwakilan pekerja.
Strategy Jangka Panjang K3
Perseroan telah menetapkan target peningkatan kinerja keselamatan yaitu menghindari insiden kerugian hingga 30% dan menghindari Used of Availability (UA) akibat kelelahan hingga 75% pada tahun 2022.
Sistem Manajemen
Perseroan melalui BUMA menerapkan sistem manajemen terintegrasi yang dinamakan BUMA Management System B’Safe. B’Safe meliputi pelaksanaan standar internasional ISO 14001-Sistem Manajemen Lingkungan, ISO 45001-Sistem Manajemen K3, dan Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan (SMKP). Sistem Manajemen K3 Perseroan telah disertifikasi berdasarkan OHSAS 18001:2007 oleh Badan Sertifikasi SGS dengan masa berlaku hingga 11 Maret 2021, yang meliputi area kerja Lati, Kideco, Adaro, Binungan dan Sungai Danau Jaya (SDJ).
Program dan Biaya K3
Program K3 yang dijalankan di tahun 2020 meliputi antara lain program-program yang berhubungan dengan keselamatan dan kesehatan kerja, sistem manajemen K3, keselamatan operasi dan bulan K3 Nasional.
Komitmen Perseroan terhadap program K3 didukung dengan realisasi biaya di bidang ini yang mencapai sekitar Rp 534 miliar pada tahun 2020.
Organisasi, Komunikasi, dan Konsultasi
Perseroan membentuk Komite K3 baik di kantor pusat maupun di wilayah kerja. Di kantor pusat diketuai oleh GM Safety, Health & Environment yang berkewajiban merancang kebijakan dan mengawasi pelaksanaan K3 serta bertanggung jawab atas pelaksanaan K3 di kantor pusat sendiri. Sementara di setiap wilayah kerja juga dibentuk Komite K3 di yang diketuai oleh Project Manager secara struktural dan Manager K3 secara fungsional. Ketua Komite K3 di wilayah kerja ditunjuk oleh Direktur Utama. Dalam Komite K3 wilayah kerja terdapat perwakilan karyawan yang bertugas mengkomunikasikan kebijakan K3 kepada rekan kerjanya serta memberi masukan kepada Komite K3 mengenai praktik K3 di lapangan.
Perseroan menerapkan komunikasi dan konsultasi dengan para karyawan untuk menumbuhkan sikap saling menjaga dan berbagi pengetahuan. Selain itu Perseroan juga menerapkan Inisiatif SAHABAT SHE yang meliputi kegiatan SHE Campaign, SHE accountability, one on one coaching, frontline speak up, dan small group discussion. Seluruh kegiatan komunikasi dan konsultasi dilakukan berjenjang dengan periode tertentu, antara lain:
- Komunikasi terkait dengan K3LH dilakukan berjenjang sehingga menjangkau ke semua level.
- Rapat Komite K3LH dilakukan secara berkala untuk membahas hal-hal strategis terkait dengan sasaran, target dan program K3LH.
- Media penyebaran informasi massal K3LH dilakukan melalui: P5M, safety talk, induksi K3LH, kampanye, dan seminar yang dilakukan berkala dan terencana.
- Coaching terkait K3LH kepada karyawan dilakukan saat observasi tugas terencana oleh pengawas.
Organisasi, Komunikasi, dan Konsultasi
Perseroan memastikan setiap personil di lapangan memiliki kompetensi dan pemahaman atas bahaya dan potensi risiko yang dihadapinya, termasuk persyaratan kompetensi yang diatur oleh regulator. Untuk itu Perseroan menyelenggarakan pelatihan K3LH kepada seluruh karyawan di semua level pada saat awal bekerja dan secara berkala berdasarkan matriks pelatihan. Sertifikasi bagi personil, pengawas operasional, dan pengawas teknis dilakukan sesuai ketentuan undang-undang yang berlaku.
Pengelolaan Kelelahan di Tempat Kerja
Kelelahan (fatigue) adalah salah satu faktor dominan terjadinya kecelakaan berdasarkan riset yang dilakukan oleh BUMA bersama konsultan keselamatan DuPont pada tahun 2019 lalu. Upaya untuk memperbaiki kondisi ini, Perseroan menerapkan manajemen fatigue yang komprehensif. Salah satu program inisiatif yang telah dilakukan adalah program Fatigue Predictive. Program ini ditujukan untuk membantu Perseroan dalam menentukan Fit to Work Operator dan memprediksi kapan Operator akan mengalami kelelahan.
Pengendalian Bahaya dan Risiko
Pengelolaan K3 di tempat kerja dimulai dengan identifikasi bahaya serta penilaian dan pengendalian risiko sebagai bagian dari pelaksanaan manajemen risiko keselamatan. Proses ini dilakukan di setiap jobsite dan dievaluasi secara periodik. Bahaya yang teridentifikasi dinilai tingkat risikonya, dan bahaya yang dinilai tingkat risikonya tinggi dikelola sesuai dengan hierarki pengendalian risiko. Pengendalian risiko yang teridentifikasi dilakukan secara rutin melalui program K3LH seperti: inspeksi, commissioning, pelatihan, perbaikan sarana dan prasarana tambang, pemeliharaan kendaraan, dan lain-lain. Perseroan melakukan antisipasi kondisi dan praktik yang dianggap membahayakan keselamatan dengan menyediakan prosedur kerja aman sebagai panduan kerja serta memberikan pemahaman dan pelatihan tentang K3 yang berkaitan dengan pekerjaannya. Implementasi prosedur keselamatan perlu diawasi secara rutin untuk mengendalikan bahaya dan risiko di area operasional tambang.
Program Pengendalian Pekerjaan Risiko Tinggi
Perseroan melalui BUMA menerapkan Aktivitas Pengendalian Risiko Tinggi yang merupakan suatu sistem untuk mengendalikan dan meminimalkan risiko di area operasi dan/atau terhadap aktivitas yang berisiko tinggi. Berdasarkan identifikasi bahaya dan penilaian risiko, berikut adalah risiko tinggi yang teridentifikasi:
- Aktivitas di Water Treatment Plant
- Penumbangan Chainsaw
- Tandem Lifting
- Dumping Batu bara di ROM Stockpiling
- Pengecekan Pasca Blasting
- Pengoperasian LV (Light Vehicle) di Tambang
- HSSC (Hot Seat Shift Change)
- Menyeberang ke Arah Pompa
- Pembersihan Inlet Pompa
Aktivitas pengendalian pada pekerjaan risiko tinggi meliputi:
- Daily Schedule Plan (DSP): pemetaan terhadap aktivitas dan area kerja risiko tinggi, nama pengawas, dan nomor Emergency Response Team (ERT).
- Last Minute Check: kegiatan yang dilakukan sebelum melakukan pekerjaan untuk memastikan keseluruhan persyaratan kerja yang aman telah tersedia.
Hunting Gap: observasi yang dilakukan saat pekerjaan risiko tinggi berlangsung untuk memastikan penerapan prosedur kerja di lapangan. Jika terdapat ketidaksesuaian maka dilakukan coaching kepada pekerja
Occupational Health Management
Program Kesehatan Kerja
Program kesehatan kerja meliputi 4 pilar upaya kesehatan (Promotif, Preventif, Kuratif, dan Rehabilitatif) yang diterapkan kepada semua karyawan. Kegiatan rutin di bidang kesehatan kerja yang dilakukan pada tahun 2020 adalah:
- Memonitor kesehatan para pekerja melalui pemeriksaan kesehatan rutin dan tindak lanjut hasilnya,
- Menyediakan sarana rehabilitasi bagi pekerja yang mengalami sakit/kecelakaan kerja.
- Menyediakan saranaP3K dan aksi darurat.
- Menyediakan fasilitas kesehatan.
- Melakukan pemantauan higiene industri secara periodik yang meliputi pemeriksaan kualitas fisika dan kimia di tempat kerja berdasarkan risiko.
Promosi Kesehatan
Perseroan menyelenggarakan kegiatan promosi K3 yang bersifat umum, dengan tujuan untuk meningkatkan sikap kepedulian seluruh pekerja dan keluarga besar Perseroan terhadap kesehatan dan keselamatannya. Kegiatan yang dilakukan pada tahun 2020 antara lain:
- Kegiatan Bulan K3 Nasional.
- Program donor darah.
- Melibatkan pekerja untuk bersama-sama memelihara dan membersihkan lingkungannya.
Technology Support for a Health and Safety Culture
Perseroan sangat prihatin dengan terjadinya insiden kecelakaan kerja yang berakibat fatalitas pada kurun waktu tahun 2017 sampai 2019. Hal ini mendorong Perseroan untuk mempelajari dan melakukan analisa dari penyebab kecelakaan kerja tersebut sebagai langkah antisipasi agar kejadian serupa tidak terulang lagi di masa mendatang. Berikut ini penyebab dari insiden kecelakaan kerja yang berakibat fatalitas:
- Masih rendahnya kesadaran akan risiko keselamatan kerja di seluruh lapisan organisasi dan masih lemahnya kontrol implementasi program keselamatan kerja.
- Risiko tidak dikelola secara aktif di lapangan, dan sistem keselamatan tidak mendukung pencapaian Zero Harm.
- Sistem Keselamatan belum seluruhnya terintegrasi secara efektif ke dalam proses operasional.
- Pengembangan kemampuan dan kompetensi yang kurang komprehensif, khususnya di jajaran pengawas dan peran kunci SHE.
Perseroan berkomitmen untuk memperkuat strategi manajemen risiko K3 dengan peningkatan sistem K3 yang terintegrasi. Salah satu sistem pencegahan insiden yang sedang dikembangkan adalah Incidents Avoidance System. Sistem ini dapat menentukan probabilitas atau peluang terjadinya suatu insiden, sehingga dapat diantisipasi lebih awal
B’SAFE
Aplikasi B’SAFE atau BUMA SHE Aim for Excellence merupakan salah satu aplikasi yang dikembangkan untuk mendukung Incidents Avoidance System. Tujuan dari aplikasi B’SAFE adalah:
- Mengurangi aktivitas tidak bernilai tambah
- Mempercepat penyediaan data dan/atau analisa.
- Mengakselerasi pengambilan keputusan dan persiapan target untuk para pekerja seperti frontliners, supervisor, management leaders, dan tim SHE.
- Mencegah dan/atau memitigasi kemungkinan terjadinya insiden kecelakaaan di tempat kerja.
Berikut adalah 8 (delapan) fitur pada aplikasi B’SAFE yang mulai dikembangkan sejak tahun 2020:
- iReady berfungsi untuk memastikan kesiapan karyawan sebelum bekerja.
- iBright berfungsi untuk menginformasikan kepada pekerja atas kondisi risiko atau bahaya di area kerja yang perlu mendapat perhatian agar dapat diantisipasi lebih awal.
- iCheck ditujukan kepada para supervisor. Aplikasi ini berfungsi untuk melakukan inspeksi area kerja sebelum pekerjaan dimulai dan mengidentifikasi risiko-risiko yang akan dihadapi oleh para pekerja.
- iAlert berfungsi agar para supervisor dapat memonitor dan mengawasi secara real-time kondisi kesehatan, perilaku dan kelelahan para operator yang sedang bekerja, sehingga pengawasan dapat dilakukan lebih optimal.
- iFit berfungsi sebagai aplikasi yang dapat membantu dokter Perseroan dalam melakukan pemantauan terhadap kondisi kesehatan para pekerja.
- iFast berfungsi sebagai aplikasi yang dapat merespons dengan cepat jika terjadi insiden, yang bertujuan untuk mengurangi dampak dari insiden tersebut.
- iGreen berfungsi untuk meningkatkan kepedulian dan perlindungan terhadap lingkungan.
- iCare berfungsi untuk meningkatkan kepedulian antar pekerja dan keluarganya agar saling menjaga dan peduli.
Prevention and Response to the COVID-19 Pandemic
Setelah ditemukannya kasus pertama COVID-19 di China pada bulan Desember 2019 dan meluas ke Indonesia sejak bulan Februari 2020, hal ini secara langsung memberikan dampak terhadap operasional Perseroan dan para pemangku kepentingan.Untuk memitigasi risiko ini, sejak akhir Januari 2020, Perseroan secara intens melakukan kampanye berkelanjutan terkait Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang dimulai dari Kantor Pusat. Di samping itu kami juga segera membentuk Crisis Management Team (CMT) dan mengaktifkan Business Continuity Plan (BCP) sebagai langkah antisipasi dan pencegahan terhadap COVID-19 di semua aktivitas operasional kami
Performance Evaluation
Untuk memeriksa konsistensi pelaksanaan BUMA Management System, Perseroan melakukan audit internal K3LH di setiap job site minimal setahun sekali. Hasil audit kemudian dibahas dalam rapat Komite K3LH di lokasi penambangan dan di Kantor Pusat. Selain audit internal, job site juga melakukan surveillance audit ISO 45001 dan SMKP setahun sekali untuk memastikan terpenuhinya persyaratan standar dan peraturan K3. Sepanjang tahun 2020, Perseroan mencatatkan 0 kecelakaan tambang yang berakibat fatal. Perseroan melakukan upaya-upaya mitigasi dan koreksi berdasarkan hasil investigasi insiden agar tujuan K3 dapat dicapai sepenuhnya.
Future Improvements
Kedepannya Perseroan dan BUMA berencana untuk menjalankan program menciptakan budaya orang yang peduli, bermartabat, positif, inspiratif, dan menyenangkan yang bisa menjadi teladan bagi karyawan lain.