Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA), anak perusahaan utama PT Delta Dunia Makmur Tbk (Grup Delta Dunia, IDX: DOID), menandai 26 tahun pertumbuhan progresif dan transformasi strategis. Didirikan pada 7 Desember 1998, BUMA secara konsisten telah memperkuat operasionalnya, mengokohkan perannya di yurisdiksi pertambangan utama Indonesia dan Australia, sambil secara aktif memperluas jangkauannya ke berbagai wilayah geografis dan diversifikasi komoditas baru.
Indra Kanoena, Direktur Utama BUMA, menyampaikan, "2024 telah menjadi tahun transformasi yang luar biasa bagi kami. Kami secara signifikan meningkatkan cakupan operasional kami di Indonesia dan Australia melalui kontrak baru dan perpanjangan kontrak yang substansial. Bersamaan dengan itu, kami memperluas jangkauan global kami dengan akuisisi yang menambah nilai secara strategis dan mendiversifikasi portofolio komoditas kami melalui anak perusahaan kami di Indonesia, Australia, dan Singapura. Berbagai pencapaian yang telah kami raih sepanjang tahun ini membuktikan bahwa BUMA mampu mengatasi tantangan dan meraih pertumbuhan yang berkelanjutan. Tema 'BUMA BISA' yang kami usung pada peringatan HUT ke-26 ini menjadi cerminan nyata dari dedikasi kerja keras untuk selalu lebih kompetitif, sigap merespons perubahan dan kegigihan kami untuk terus bertumbuh."
Sorotan Kontrak-Kontrak Penting di 2024: Menunjukkan Keunggulan BUMA dalam Pertambangan
Di Indonesia:
Di Australia:
Memperluas Jangkauan Global dan Diversifikasi Komoditas Melalui Akuisisi yang Meningkatkan Nilai
Kehati-hatian Finansial dan Metrik Kredit yang Kuat: Menunjukkan Peningkatan Arus Kas BUMA
BUMA telah secara konsisten menunjukkan manajemen keuangan yang hati-hati, dengan penekanan pada peningkatan arus kas, memanfaatkan teknologi inovatif untuk pengelolaan biaya, dan secara proaktif menyelaraskan jatuh tempo utang dengan masa pakai peralatannya. Perusahaan telah mempertahankan rasio Utang Bersih/EBITDA yang rendah dan dapat dikelola pada 1,96x pada 1H 2024, mencerminkan manajemen leverage yang kuat dan memosisikannya untuk pertumbuhan masa depan.
Penerbitan Obligasi Rupiah BUMA II Tahun 2024 pada September 2024, yang mengalami kelebihan permintaan sebesar 1,4x, menunjukkan permintaan investor yang kuat dan kepercayaan pada manajemen arus kas dan profil kredit BUMA. Penerbitan obligasi ini telah memungkinkan BUMA untuk mengamankan komitmen investor yang lebih besar untuk jangka waktu yang lebih panjang, secara signifikan meningkatkan kemampuan perusahaan untuk mengelola profil jatuh tempo utangnya secara efektif.
“Perjalanan kami selalu berakar pada pertumbuhan, dipandu oleh keberlanjutan, dan didukung oleh kepercayaan dan kolaborasi para pemangku kepentingan kami. Kami terus berkomitmen mencapai masa depan yang lebih baik ditandai oleh pertumbuhan berkelanjutan, kemakmuran bersama, dan kepercayaan pemangku kepentingan,” tutup Indra.