Optimus Mine
Optimus Mine (OpM) merupakan teknologi yang digunakan dalam proses penambangan yang menyediakan data secara real time, akurat, dan adaptif. OpM berfungsi untuk :
- memberikan rekomendasi perencanaan tambang dengan menggunakan skenario
- membantu dalam proses pengambilan keputusan yang
- mengelola praktik penambangan yang baik dan benar/Good Mining Practices (GMP).
Sebelum adanya inisiatif OpM ini, proses rencana penambangan dan penyimpanan data spasial masih dilakukan secara manual. Namun dengan adanya inisiatif OpM ini, rencana dan pemantauan proses penambangan dapat dilakukan melalui aplikasi. Adapun tujuan dari inisiatif OpM adalah:
- membuat proses penugasan menjadi lebih cepat dan tepat
- membuat perencanaan dan pemantauan lebih mudah dan
- pengambilan keputusan dapat dilakukan secara lebih baik dan
- memberikan pemahaman yang lebih terperinci terkait kondisi tambang dan potensi
- memberikan kecerdasan finansial yang lebih
Pada tahun 2020, dari inisiatif OpM telah dikembangkan produk yang diberi nama Adaptive Planning-DIGITAL DSP (Daily Strategic Planning). Dengan Adaptive Planning, seluruh proses pembuatan DSP telah dilakukan secara digital seperti map interactive, blasting inventory, pit reserve, DSP area assignment, equipment assignment dan sebagainya. Sebagai tahap awal, Adaptive Planning telah diimplementasikan di site Adaro Paringin dan rencananya akan diterapkan di seluruh area operasional BUMA pada tahun-tahun mendatang.
PREDICTIVE MAINTENANCE
Predictive Maintenance (PdM) merupakan salah satu proyek berbasis teknologi yang ditujukan untuk mengoptimalkan masa pakai komponen alat berat dengan tujuan meningkatkan efisiensi terhadap biaya perbaikan dan pemeliharaan. PdM adalah sebuah strategi pemeliharaan alat yang bersifat data-driven dengan menggunakan sebuah Machine Learning yang dapat memprediksi kapan akan terjadinya kerusakan suatu komponen tertentu pada alat berat, dengan melakukan analisa terhadap perilaku dari alat berat tersebut. Pada tahun 2020, PdM telah diimplementasikan diseluruh wilayah operasional dan telah dipasang pada 9 model unit, 650 unit alat berat, dan 3000 komponen utama.
DIGITAL MAINTENANCE
Teknologi digital sebagai wujud bagian dari prinsip revolusi industri 4.0 yang berkembang sangat cepat ini dibutuhkan di bidang pertambangan. Beberapa perusahaan tambang global saat ini sedang bertransformasi digital agar mampu menghasilkan produksi yang lebih besar, biaya yang lebih murah, dan keselamatan karyawan serta lingkungan yang lebih baik. Begitu pun yang terjadi pada Perseroan. Penggunaan sistem teknologi yang diterapkan di berbagai bidang usaha saat ini sudah menjadi suatu keharusan seiring dengan perkembangan jaman. Sistem teknologi informasi dan komunikasi sangat memegang peranan penting di Perseroan dan BUMA untuk mempermudah pekerjaan dan pengerjaan operasional tambang.
Aset perusahaan yang mayoritas terdiri dari alat berat memerlukan Pengelolaan manajemen yang tepat. BUMA DigiMan (Digital Maintenance) hadir dan dikembangkan oleh para ahli teknologi BUMA. DigiMan berfungsi untuk menjaga kinerja alat berat agar selalu dalam kondisi prima sesuai dengan spesifikasinya, serta mengoptimalkan MTTR (Mean Time To Repair) dan MTBS (Mean Time Between Services). Didalam BUMA digiMan terdapat 4 fitur utama yaitu D-Inspect, D-Order, D-Execute dan Integrated Plan & Schedule, yang merupakan sistem pelaporan terintergrasi untuk membantu pengawas serta mekanik didalam mengelola pekerjaan yang bertujuan mencegah kerusakan pada alat berat. Dengan perawatan alat yang baik, tentunya target produksi yang hendak dicapai akan terealisasi, dan komitmen kami untuk menjadikan operasional tambang yang efisien dan efektif dengan mengedepankan keselamatan dan keamanan para pekerjanya akan terwujud.