Perubahan Perjanjian Fasilitas

- 25 August 2014

Jakarta - PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) dengan bangga mengumumkan bahwa anak perusahaan operasional utamanya, PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA), telah menandatangani perjanjian amandemen dan pernyataan kembali atas Fasilitas Pinjaman Sindikasi (Fasilitas Sindikat) senilai US$800 juta dan amandemen perjanjian Perjanjian Kredit PT CIMB Niaga Tbk (Fasilitas CIMB Niaga) senilai US$25 juta (bersama Fasilitas). BUMA telah melakukan pembayaran pokok dan bunga berdasarkan Fasilitas secara tepat waktu dan tanpa gangguan atau penundaan apa pun sejak diterimanya Fasilitas ini pada tahun 2011.

BUMA dan pemberi pinjaman berdasarkan Fasilitas ini telah melakukan amandemen sebagai respons terhadap penurunan industri batubara. . Jatuh tempo Fasilitas dan umur rata-rata diperpanjang dan perjanjian diubah untuk meningkatkan:

- keberlanjutan pengaturan utang BUMA;

- pendanaan kebutuhan operasional BUMA;

- kemampuan BUMA untuk mengejar peluang pertumbuhan; Dan

· kemampuan BUMA dalam menyerap volatilitas bisnis dan keuangan.

Pemberi pinjaman berdasarkan Fasilitas Sindikasi yang diubah termasuk Aozora Bank Ltd., CIMB Bank Berhad-Cabang Singapura, Credit Agricole Corporate and Investment Bank, Indonesia Exim Bank-Jakarta, ING Bank N.V.-Cabang Singapura, Intesa Sanpaolo S.p.A.-Hong Kong Branch, PT. Bank DKI, PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT. Bank Mizuho Indonesia, Sumitomo Mitsui Banking Corporation, The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd., dan The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited-Cabang Jakarta.

Seperti diberitakan sebelumnya, Delta mencatat laba bersih sebesar US$11 juta pada semester pertama tahun 2014, dibandingkan dengan kerugian bersih sebesar US$6 juta pada semester pertama tahun 2013, yang disebabkan oleh kenaikan EBITDA sebesar 6% YoY menjadi US$91 juta.

DOID dan BUMA puas dengan selesainya amandemen tersebut. Ini; serta kinerjanya yang lebih baik pada semester pertama tahun 2014, memberikan BUMA landasan untuk menghadapi tantangan-tantangan industri saat ini, dan untuk melakukan perbaikan dalam operasional, kinerja, dan nilai-nilai pemangku kepentingan.